Sabtu, 14 Agustus 2010

It's real

Waduh udah lama gak nulis di blog gua tercinta ini kangen banget rasanya. Sempet kejadian atau tragedi mengenai hape gua yang membuat gua pesimis bisa berlanjut apa gak nih postingan dan ternyata ALHAMDULILLAH.

Posting berikut ini sebenernya masalah foto- fotonya di ambil udah lama pas kegiatan seminar journalistik berlangsung. Hasil dari foto- foto ini yang seharusnya di kirim para penilainya tapi karena ada masalah satu dua hal yang menyebabkan foto- foto hasil jepretan gua ini gak bisa di buka yang akhirnya pas di coba di buka di komputer ternyata tersisa lah foto- foto ini yang masih selamat dari hantaman para kuman dan virus nakal yang menghancurkan sebuah sistem.

Postingan berikut ini sesuai sama judulnya "It's real". Memang benar- benar real. Ilmu ini di dapat setelah gua mengikuti seminar journalistik yang di adakan republika di sekolah gua SMAN 12 JAKARTA. Menggambarkan kejadian- kejadian atau perjuangan hidup tiap orang- orang di kala rasa haus dan dahaga menerpa mereka namun mereka semua tetap semangat untuk dapat menghasilkan sesuatu yang nantinya akan dapat mereka nikmat.

foto 1
Dari gambar foto yang pertama terlihat jelas bagaimana semangat dan energi yang harus di keluarkan bapak ini agar bisa sampai ketujuan yang diinginkan kemudian mendapatkan hasil yang nantinya membuat dirinya puas dengan yang telah ia lakukan. Di saat anak- anak sekolah masih asyik tidur di rumah masing- masing namun bapak ini terus berjuang untuk mencari hasil yang halal yang nantinya dapat ia nikmati bersama dengan kelurga yang di cintainya. SEMANGAT dan PANTANG MENYERAH lah yang dapat di contoh atau bisa di bilang di petik dari foto ini agar kita semua seberapa besar pun halangan dan rintangan yang harus kita hadapi namun ingatlah bahwa bila kita semangat dan pantang menyerah dalam menghadapinya pastinya seburuk atau sebagus apapun hasilnya namun yang terpenting kita sudah melakukan semaksimal yang kita bisa.


foto 2
Lanjut kepada gambar berikutnya masih sama dengan yang pertama namun dapat terlihat jelas bahwa berkah di bulan ramadhan yaitu menahan lapar, haus, dan kesabaran yang kita dapatkan seharusnya malah membuat kita lebih bersemangat dalam meraih apa yang kita inginkan. Terlihat jelas seorang anak muda yang berusaha mengumpulkan semua sampah- sampah yang ada di lingkungan sekitarnya agar semua yang ada di lingkungan sekitarnya bersih dan sehat tak perduli apa kata orang yang terpenting bagi dirinya agar mendapatkan suatu hasil yang halal dan nantinya dapat ia nikmati bersama orang yang ia cintai.


foto 3
Di foto ketiga ini terlihat pula semangat anak- anak kecil untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat di sekolahnya. Tak perduli dengan apa ia pergi ke sekolah namun yang terpenting adalah mereka bahagia dapat berkumpul bersama teman- temannya, bercanda tawa dan selalu riang gembira itulah ekspresi yang biasa mereka tampilkan secara natural tanpa di buat- buat. Terlihat jelas seorang adek kecil yang telah di jemput oleh kakaknya dengan sepeda yang mereka miliki untuk pulang menuju kerumah mereka dan berkumpul bersama keluarganya. Namun biar pun ia harus pulang bersama kakaknya namun teman- temannya selalu menemaninya sampai akhirnya mereka pun pulang ke rumah masing- masing. CERIA, BAHAGIA, RIANG GEMBIRA, POLOS, DAN SALING MENYAYANGI dan MELINDUNGI adalah sifat yang kita rasa hilang pada orang dewasa dan hanya ada pada anak - anak saja. Seharusnya semua harus mempunyai perasaan seprti ini.


foto 4
Dari foto ini ada satu hal yang harusnya membuat kita terenyuh. Terlihat gambar banyaknya mobil mewah yang berlalu lalang di negeri kita ini namun banyak pula yang berusaha meraih rezeki dari sisa - sisa pembuangan sampah. Di sini yang gua inginkan sekali bahwa negara kita yang tercinta janganlah ada jurang pemisah antara si pintar dan si bodoh, si jelek dan si cakep, dan si kaya dan si miskin. Seharusnya kita dapat berbaur saling melengkapi satu sama lain. Jika tidak ada si miskin tentu pula si kaya tidak akan ada. Ingat semboyan kita yaitu
BHINEKA TUNGGAL IKA
biarpun kita berbeda namun kita tetap satu tujuan mencapai kesejahteraan sesuai dengan tujuan negara ini mensejahterakan rakyat- rakyatnya. Ketahuilah bahwa kita semua di ciptakan sama derjatnya oleh Allah SWT yang membedakanya bukan lah jabatan, harta kekayaan atau pun tahta namun ketakwaan kita kepada tuhan yang maha esa yang membedakan derajat kita satu sama lain. Untuk itu jangan pula kita membeda- bedakan satu sama lain. Berteman hanya dengan si kaya sedangkan si miskin malah kalian jauhkan. Salah besar perbuatan seperti itu dan patut kita hindari.