Jumat, 23 Juli 2010

Flash back or progressif (III)



Cerita cinta, persahabatan, persaingan, adu kekuatan, adu kemampuan, adu kreatifitas, sampai adu dombapun (ngacok) terjadi di kelas baru gua yang bernama TEXRTURE. Awalnya pun gua juga gak ngerti apa coba maksudnya dan baru-baru ini gak baru-baru ini juga si tau maksud dari artinya. TEXTURE yang diartikan singkatan dari Ten Six Student Regeneration. Iya bukan? Ya apa lah itu berjumlah 40 anak awalnya. Tapi akhirnyapun kami tetap menjadi 40. Kenapa di bilang begitu? Karena di semeseter 2 ini terjadi sesuatu perpisahan atau pergantain siswa di kelas ini. Maksudnya ada anak baru lah di semester kedua menjadi anggota baru TEXTURE dan ada pula yang harus meninggalkan kami semua. Tapi itu nanti akan di bahas, intinya awal masuk kelas dapet kelas terakhir udah kaget rasanya. Apalagi di perjalanan kelas ini berjuang untuk dapat berhasil ada lah halangan dari yang sekecil batu kerikil sampai yang sebesar batu komet kali udah di rasa satu tahun. Berbekal dari omongan guru-guru yang suka ngomong jangan sampe kelas yang terakhir adalah kelas yang terpuruk di banding kelas lain, tapi itu semua enggak penting buat kita anak TEXTURE, toh akhirnya kita bisa dibanggain sama banyak guru khusunya kepada wali kelas tercinta kita hahaha. Inilah wajah anak2 TEXTURE yang bisa dibilang calon orang-orang sukses, calon penghuni surga, calon kebanggan dunia. Amin

Di kelas saat baju putih- putih
Entah kapan foto ini di ambil yang jelas foto ini terjadi saat semester 1 karena kenapa? teman kita yang nantinya akan pindah sekolah masih ada dalam foto ini. Ya mungkin bisa di bilang ini juga proses atau mungkin awal bagi kita semua untuk dapat menjadi kelas yang solid dan kompak, meskipun tidak semuanya ada di foto ini.


Di kelas dengan baju batik
Di sini memang tidak semuanya ikut, tapi intinya dalam berbagai hal kita semua mengusahakan untuk selalu di bicarakan bersama- sama. iye gak? hahaha. Itu pula yang membuat kita semakin dekat satu sama lainya.


bersama amel, fairuz, dan yepe


with dayak, okky dan kresna


bersama auli dan ara


dengan fikri dan andrey


saat makan- makan bersama
Di sini waktunya kita berkumpul bersama tanpa ada yang saling memisah. Terlihatlah bagaimana kita semua bergotong royong saling membantu satu sama lain agar kita semua dapat makanan. Ada yang tugasnya mengambilkan piring, mengambil nasi, kemudian main oper- operan deh kita. Pokoknya gak ada yang gak makan, meskipun ada juga yang satu piring berdua tapi itu semua di lakukan karena piring emang cuma sedikit juga si hahaha. Bahkan kalo gak salah ada yang pake aqua gelas untung menampung nasinya. hehehe keren kan? yang penting semuanya menikmati itulah yang harus diutamakan.


saat pensi di sekolah kekompakan terus berlanjut
Gimana gak berlanjut ya iyalah kan harus terus berlanjut. Apalagi saat pensi ini pula kita memakai pakaiam yang sama. Kaos batik yang kata salah seorang guru
"Wah bagus banget dek beli dimana? Pasti mahal ya"
kita cuma bisa menjawab
"iya bu iya makasih bu"
Bangga juga di bilang bagus sama salah seorang guru meskipun cuma satu guru dan meskipun hasilnya dalam perlombaan dresscode kita kalah tapi gak apa lah. Karena yang kita mau sebenarnya bukan kemenangan tapi kekompakan serta kebersamaan yang tidak ternilai harganya. Hhahaha wes jago bener gua ngomongnya.


kondisi di kelas saat tidak ada guru
Ini lah kondisi di kelas saat gak ada guru. Ada aja yang kita bisa lakuin rame- rame agar dapat sedkat satu sama lain. Saat itu adalah penghitungan angket jadi gak ada guru bebas banget rasanya gak belajar di 1 pelajaran. Tapi meskipun gak ada guru banyak juga di anatara kita anak sepuluh enam yang menyempatkan dirinya untuk memvaca buku meskipun baru buka sebentar udah di tutup lagi hahaha tapi intinya ada niat buat membaca.



Sepuluh ipa enam adalah nama lain dari kelas sepuluh enam, kelas yang kami semua harapkan akan menjadi kelas terbaik, kelas terkeren, kelas terkompak dan tersolid, kelas yang ngangenin, kelas yang pantang menyerah, kelas yang selalu ceria, kelas yang seru,kelas yang dapat di banggakan dan kelas itu adalah kelas sepuluh enam. Bersama ketua kelas yang bernama Okky Dwi Heriyanto yang kami pilih untuk memimpin kami selama setahun bersama- sama , dan di dampingi wakilnya Kresna Kustrianugroho orang yang hidupnya selalu ceria (sok tau) dan senyum melulu (nyengir tepatnya), dan sekertasris yang selalu membantu yaitu Hana Fitri Azizah mahluk yang pandai dan tidak pernah putus asa meskipun kadang suka bimbang dibantu dengan Andrey Jaya yang sengaja dipilih untuk membantu yang lain karena kehebohanya inilah membuat kelas kami semakin meriah dan gak pernah ada rasa janggung satu sama lain (geer), ditambah dua bendahara Reni Ayu Septiani cewek tomboy yang selalu sabar dalam menangani keluhan kami mengenai keuangan di kelas dengan di bantu Fikri Imam Riadhi yang tidak pernah putus asa untuk meminta iuran kelas setiap minggunya meskipun giliran di tanya kita hanya bisa menjawab
"besok aja fik gak bawa duit"
hahaha. Tapi itu semua adalah tugas mereka yang nantinya harus mereka pertanggung jawabkan. wih berat tuh kayaknya harus tanggung jawab.


Denah tempat duduk kelas X.6
Ini mungkin hanya sebagian denah yang mungkin di tempatin sama kita-kita soalnya masih banyak yang suka pindah2 tempat duduk hahaha. Ya itu semua kita lakukan agar kita semua dapat berbaur satu sama lain. Gak ada tuh yang namanya geng2an atau kelompok2an (sok tau). Apalagi kalo pelajaran bahasa inggris, kita semua gak boleh ngumpul cowok sama cowok semua cewek sama cewek semua sama gurunya katanya si supaya jangan kebanyakan ngobrol tapi emang bener sih terbukti di penampilan terakhir kita dalam pelajaran bahasa inggris kita mendapat pujian yang dapat dibanggakan dari sang guru berkat penampilan kita yang memukau.
Ini hanyalah awal dari cerita kami semua di sepuluh enam, masih banyak lagi yang akan terjadi di kelas ini. Kalau dalam text recount dalam bahasa inggris di dalam generic structurenya ini masih dibilang identification yang maksudnya adalah tahap perkenalan. Masih banyak event- event yang terjadi di kelas ini dari bikin surpries buat temen yang ulang tahun, buka puasa bersama, nonton film bareng, jalan-jalan ke ragunan ngunjungin sodara masing- masing dan lain-lain. So don't go anywhere because the story will be starting.